Whitesnake

Masih ingat dengan grup rock Whitesnake? Setelah Juni lalu dikabarkan grup band itu ditinggalkan dua personelnya, Uriah Duffy

25 Aug 2010

• Republika

Masih ingat dengan grup rock Whitesnake? Setelah Juni lalu dikabarkan grup band itu ditinggalkan dua personelnya, Uriah Duffy
Whitesnake Ganti Formasi
(bas) dan penabuh drum Chris Frazier, kini kekosongan formasi itu berhasil ditutup kembali.
Mengutip laporan laman Contactmusic, Whitesnake akhirnya telah melengkapi lagi for-masinya menjadi enam personel.
Sebagai pengganti Frazier adalah Brian Tichy. Setelah itu, Tichy yang lebih dulu bergabung, membawa sohibnya Michael Devin guna mengisi kebutuhan instrumen bas.
Dua personel anyar ini resmi bergabung dengan David Coverdale, Doug Aldrich, Reb Beach, dan Timothy Drury. Enam personel ini dikabarkan segera tancap gas masuk ke dapur rekaman untuk menun-taskan penggarapan album baru yang dijadwalkan bakal dirilis awal tahun depan.
Devin, yang baru bergabung pekan ini, mengaku sangat gembira bergabung dengan Whitesnake. "Ini menjadi sebuah penghormatan bisa disambut baik untuk masuk ke dalam keluarga Whitesnake. Terus terang, saya ini adalah penggemar berat dari grup band ini," kata Devin kepada WENN.
"Whitesnake begitu terkenal berkat musikalitas yang luar biasa. Sejarah yang dimiliki David Coverdale ini sungguh kaya, saya sangat bangga bisa berada di sini."
Whitesnake adalah band rock asal Inggris. Grupband itu didirikan 1977 oleh David Coverdale, mantan personel grup lawas Deep Purple. Di awal berdirinya, grup band ini kerap dibandingkan dengan karya-karya Deep Purple.
Namun, pada pertengahan dekade 1980-an, Whitesnake mencoba lepas dari bayang-bayang Deep Purple dengan membuang pengaruh musik blues dan lebih menekankan gaya heavy metal yang saat itu jauh lebih komersial.
Pencapaian sukses Whitesnake diperlihatkan dengan ditempatkannya grup band itu ke dalam urutan ke-85 grup band hard rock terbesar sepanjang masa oleh VH1. Sejak debut albumnya pada 1978 (Snakebite), grup itu telah merilis 11 album.
Karya terakhir mereka, Good to Be Bad. dirilis dua tahun lalu. Album itu berhasil terjual lebih dari 710 ribu kopi ke seluruh dunia sampai Agustus tahun lalu.